Ragam  

127 Desa Di Kolut Ikuti Kegiatan Bursa Inovasi Desa Tingkat Kabupaten

Avatar

KABUPATEN KOLAKA UTARA – SULAWESI TENGGARA

KALOSARA NEWS :  127 Desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kolaka Utara  mengikuti kegiatan bursa Inovasi desa tingkat Kolaka Utara di media  center  mesjid Agung terapung Lasusua dengan  tema “Dengan inovasi desa untuk meningkatkan desa kreatif  dan inovatif menuju Kabupaten Kolut yang madani.”

Ketgam : Wakil bupati Kolut, H.Abbas SE, saat memberikan sambutan di depan para Kades se Kabupaten Kolaka Utara/Foto : Bahar Kalosara News

Dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas  Pemberdayaan Masyarakat dan  Pemerintahan Desa ( DPMPD) yang di dukung  Tenaga Ahli (TA) pendamping kabupaten , kecamatan dan desa se – Kolut ini untuk  mensosialisasikan kepada para Kepala Desa tentang inovasi desa dalam berkreatif untuk kesejahteraan masyarakat menuju Kolut yang madani.

Wakil  Bupati Kolaka Utara, H. Abbas dalam sambutanya menuturkan, kegiatan Bursa Inovasi Desa  merupakan  salah satu agenda yang dilanjutkan dari pembangunan serta program inovasi desa (PID) dan program pembangunan masyarakat desa

“Ini agenda nasional serta keputusan Menteri Desa no. 83 tahun 2017 tentang program umum inovasi desa, bahwa disana di jelaskan bahwa kegiatan bursa inovasi desa merupakan agenda nasional untuk dilaksanakan di kabupaten seluruh Indonesia.”  Terang H. Abbas Senin (19/12/2017).

 

Ketgam : Foto bersama wakil bupati kolut H.Abbas SE, Asisten 2 Setda Kolut, ir, junus, Kadis Pemuda dan olah raga, Drs Tahrim Hodi MM serta kepala seksi DPMPD, Rony bambang ST.M.Si/ Foto : Bahar Kalosara News

Selain, memperdayakan masyarakat desa, kata mantan anggota DPRD Kolut ini,  tujuan utama kegiatan bursa inovasi desa, bagaimana pengelolaan dan penempatan potensi sumber daya yang di miliki desa tersebut untuk di kelola dengan baik serta di tingkatkan kwalitasnya khususnya  pemberdayaan masyarakat yang anggaranya bersumber dari Dana Desa (DD) yang berdampak positif terhadap masyarakat itu sendiri.

Karena itu, kata politisi partai PKB ini,  melalui bursa inovasi desa dan dasar konsep pembangunan desa yang inovatif, setiap desa dapat menumbuhkan dan di sebarkan kepada masyarakat sehingga dapat di dukung oleh masyarakat desa  ” saya berharap adanya kegiatan bursa inovasi desa dapat mensejaterahkan masyarakat desa dalam ber inovasi dan kreatif.” tutup H. Abbas

Sementara, ketua pelaksana koordinator program inovasi desa, Suply  AF, menjelaskan inovasi desa yang dimaksud adalah intinya Bursa inovasi desa tujuannya untuk memperkenalkan potensi – potensi yang ada di desa yang layak  untuk di kembangkan dengan mengunakan Dana Desa (DD)

“Program inovasi desa sebenarnya merupakan produk evaluasi dari dana desa selama ini yang banyak dipergunakan pada imprastruktur ” ungkap Suply  AF kepada wartawan Kalosara News.

Dengan  melalui  program inovasi desa, kata Suply AF yang juga tenaga Ahli pengembangan Ekonomi, berharap pembangunan di desa tidak banyak ke inprastruktur tetapi pengembangan sumber daya potensi ekonomi desa dalam hal pemberdayaan masyarakat. 

 

Ketgam : Ketua pelaksana koordinator kegiatan bursa inovasi desa, Sufly AR// Foto : Bahar Kalosara News

“Ini kegiatan adalah pra kondisi dari realisasi dana desa untuk tahun 2018, karena di tahun yang akan datang dana desa tidak lagi 70 persen untuk infrastruktur dan 30 persen pemberdayaan, kita maunya dana desa sudah menyentuh kebutuhan masyarakat, ekonomi dan sumber daya manusia, kalau berbicara ekonomi arahnya ke Bumdes sementara SDM bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan di desa. ” Tutup Suply  AF

Reporter    : Bahar 

Editor         : Redaksi