228 Casis Polri Asal Konawe Siap Tarung di Polda Sultra

Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi
Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi

Lenterasultra.com-(Konawe)-Akhirnya seleksi administrasi penerimaan anggota Polri tahun tahun 2016 di selenggarakan Polres Konawe, resmi berakhir pada Sabtu (30/4).  Dari ribuan pendaftar yang mengikuti seleksi awal penerimaan polisi di Konawe, hanya 228 calon siswa yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes selanjutnya di Polda Sultra.

Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi mengatakan, setelah melalui seleksi administrasi kelengkapan berkas, sebanyak 228 Casis yang terdiri dari Akademi Kepolisian (Akpol) 6 orang, Tantama 46, Brigadir 174, dan Brigadir Khusus 2 orang dinyatakan telah diberangkatkan ke Polda Sultra, untuk mengikuti rangkaian tes pada penerimaan polisi tahun anggaran 2016.

Dalam tahap penerimaan, panitia Peneriaan telah diwanti-wanti agar tidak memberikan  toleransi kepada para pelamar yang  dalam seleksi awal tidak memenuhi persyaratan.

“Pelamar yang tidak memenuhi syarat tinggi badan minimun langsung digugurkan. Sebab jika diloloskan akan menjadi beban besar pada tes selanjutnya. Dan hasilnya, sebanyak 228 casis yang lolos dan telah kita berangkatkan di Polda untuk mengikuti serangkaian tes. Jika lulus di Polda nantinya, mereka akan mengikuti pendidikan pembentukan di SPN Anggotoa,” jelas Mantan Kapolsek Unaaha itu.

Kepada para casis ini, kata dia, sebelum diberangkatkan telah diberi pembekalan. Terutama mengenai persiapan-persiapan fisik serta pemahaman tentang bentuk-bentuk tes yang bakal dilakoni nanti. “Dalam pelaksanaan tes nanti dilakukan semua dengan sistem komputerisasi. Jadi bisa langsung dilihat hasilnya. Tidak hanya itu, nantinya juga akan ada pengawasan, baik internal maupun eksternal,” jelasnya.

Mengenai penentuan kelulusan,lanjutnya, nantinya akan ditentukan oleh Mabes Polri berdasarkan hasil seleksi di Polda. Animo masyarakat untuk masuk Polisi di wilayah hukum Polres Konawe cukup banyak. Buktinya, sebanyak ribuan orang pendaftar. Namun beberapa diantaranya harus gugur karena tinggi badan tidak memenuhi syarat.

“Tidak ada praktik percaloan dalam penerimaan Polri, semua terbuka dan terlihat dengan jelas. Yang lulus adalah yang benar-benar memenuhi syarat. Peneriaan Polri tahun lalu, ada 24 orang yang resmi menjadi Polri, dan kita harap demikian juga untuk tahun ini. Apalagi SPN Anggota ada di wilayah kita,” jelasnya.

Penulis : Abdul Latif

Editor  : Redaksi