7 Fakta Tentang Scaling Gigi

Scaling gigi adalah tindakan yang dilakukan untuk membersihkan plak dan karang gigi pada bagian atas dan bawah garis gusi. Perawatan ini banyak dipilih masyarakat karena tidak membutuhkan operasi.

Scaling gigi mampu membersihkan plak dan karang yang menempel pada gigi sehingga memberikan tampilan gigi yang bersih dan menarik. Tindakan ini bisa dilakukan di berbagai rumah sakit dan klinik gigi yang menyediakan layanan scaling gigi.

Scaling gigi bisa dilakukan dengan harga yang terjangkau, sehingga tidak perlu khawatir menguras kantong. Bagi Anda yang belum pernah melakukan scaling gigi, ada baiknya mengetahui beberapa fakta seputar scaling gigi berikut ini.

1. Jenis Scaling Gigi
Scaling terbagi menjadi 4 macam berdasarkan alat yang digunakan, diantaranya scaling dengan alat manual, ultrasonic scaler, aquacare atau aquaflow, dan oxy scaling. Perbedanya adalah alat manual hanya proses pembersihan biasa dengan peralatan manual.

Ultrasonic scaler mengeluarkan daya getar yang dapat membantu melepaskan karang gigi dari permukaan gigi maupun gusi. Sedangkan scaling Aquacare atau Aquaflow menggunakan alat canggih dengan tekanan angin dan air tanpa menimbulkan suara bising serta lebih cepat menghilangkan kotoran.
Sementara Oxy scaling menggunakan bahan-bahan yang mengandung oksigen tinggi sehingga lebih efektif membersihkan karang gigi.

2. Prosedur Scaling Gigi
Sebelum memulai scaling, umumnya dokter memberikan anestesi supaya mengurangi rasa tidak nyaman pada pasien. Setelah itu, plak dan karang gigi mulai dibersihkan dengan alat scaler. Dokter juga akan memoles gigi dengan pasta khusus untuk memberikan perlindungan tambahan pada gigi.

Pada akhir perawatan, dokter gigi terkadang akan memberikan resep antibiotik supaya mempercepat penyembuhan setelah tindakan scaling. Biasanya terjadi pendarahan atau luka pada gusi ketika karang gigi dibersihkan.

3. Scaling Gigi Aman Untuk Semuanya
Ibu hamil dan menyusui dapat melakukan scaling gigi karena prosedurnya tergolong aman tanpa membahayakan janin maupun bayi yang disusui. Proses pembersihan karang gigi pada ibu hamil justru dapat membantu mencegah risiko persalinan prematur hingga berat badan lahir bayi rendah.

Scaling gigi juga aman dilakukan pada lansia yang memiliki karang gigi, baik yang giginya masih lengkap maupun hanya tersisa sebagian. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk saran dan penanganan lebih lanjut.

4. Scaling Gigi Bisa DIlakukan Kapanpun
Scaling dapat dilakukan kapan saja, terutama bagi yang sudah menunjukkan tanda-tanda penyakit gusi seperti gusi merah dan berdarah, gusi bengkak, bau mulut, gigi renggang, serta gusi turun sampai membuat gigi terlihat lebih besar.
Jangan biarkan hal tersebut terlalu lama karena dapat mengganggu saat mengunyah makanan yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan serta berat badan.

5. Scaling Gigi Minim Efek Samping
Scaling gigi termasuk tindakan yang tidak berbahaya serta minim efek samping. Pasien umumnya hanya akan merasakan ketidaknyamanan pada gigi dan mulut akibat efek bius.
Beberapa orang hanya merasakan efek samping scaling seperti gigi sensitif, nyeri pada gigi, atau infeksi. Jika efek samping berlanjut atau memburuk, segera periksakan diri ke dokter gigi. Namun biasanya dokter meresepkan obat setelah tindakan scaling gigi untuk mengatasi hal tersebut.

6. Scaling Gigi Berbeda Dengan Stain Removal
Scaling gigi adalah prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan karang gigi menggunakan scaler. Sedangkan stain removal dilakukan untuk menghilangkan noda gigi yang berwarna kuning-kehitaman dengan alat scaler dan polisher.

7. Biaya Scaling Gigi
Harga scaling gigi tersedia mulai dari Rp.135.000 untuk satu kali perawatan. Biaya yang ditawarkan tergantung dari metode dan fasilitas pelengkap lainnya.
Semakin lengkap fasilitasnya, semakin mahal biaya scaling gigi.