KABUPATEN KONAWE – SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Dalam rangka mewujudkan pengawasan pemilihan kepala Daerah (Pemilukada) yang damai, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Puriala melakukan silahturahmi dan kordinasi ke Kepolisian Sektor (Polsek) Puriala.
Silahturahmi tersebut merupakan rangkaian sosialisasi pengawasan tahapan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023 serta pemilihan Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.
Ketua Panwascam Puriala Muhammad Randa menuturkan, kegiatan itu merupakan silahturahmi dengan pihak keamanan di wilayah setempat. Sebab sejak mereka dilantik sebagai anggota Panwascam belum pernah mereka lakukan tatap muka atau silahturahmi.
Kata Muhammad Randa, dalam silahturahmi yang berlangsung di mapolsek Puriala, pertemuan itu membahas wilayah-wilayah yang rawan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Alhamdulila respon Polsek (IPTU Muhammad Fajar-Red) tadi cukup baik, kami juga tadi sempat bahas desa yang rawan terjadi konflik antara pendung calon,” ungkap Muhammad Randa usai melakukan pertemuan dengan Kapolsek Puriala Jumaat, (17/11/2017).
Muhammad Randa mengungkapkan, dari 15 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Puriala pihak kepolisian telah memetakan desa yang rawan terjadinya konflik saat pemilihan, namun semua itu bisa di atasai oleh Polsek setempat. Apalagi saat mepilihan nanti akan ada tambahan personil kepolisian dari Mapolres Konawe di kecamatan Puriala.
“Dari 15 desa dan 1 kelurahan, semua telah dipetakan desa yang rawan konplik, meski desa yang rawan konflik itu tidak terlalu signifikan, tadi juga Kapolsek Puriala sampaikan bahwa akan ada penambahan personil dalam waktu dekat, olehnya Kapolsek sangat optimis perhelatan demokrasi akan berjalan damai. ” Tutup Komisoner Panwascam Puriala Divisi Pengawasan ini yang di dampingi salah satu Komisioner Panwascam Puriala Restu.
Reporter : Januddin
Editor : Redaksi
