
KONAWE – KALOSARA NEWS.COM – Puluhan Massa aksi yang tergabung dalam gerakan Aliansi Suara Rakyat (Alsurat) kembali menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Konawe kamis (27/04/2017). Kedatangan massa aksi tersebut meminta pihak kejaksaan konawe memeriksa Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa terkait dugaan korupsi non fisik pada dana pelatihan kompetensi kepala sekolah se Kabupaten Konawe tahun 2013 dan dana tunjangan profesi guru sebesar 34 miliar saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Konawe.
Berita Terkait : Aroma Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Era Ridwan Lamaroa Mencuat
Saat menerima massa aksi, Kasi Pidsus,Sahrir didepan pendemo berjanji akan membuka ulang kasus ini sebab,laporan dugaan korupsi pengunaan dana pelatihan kompetensi kepala sekolah se kabupaten konawe sudah masuk dikantor kejaksaan sejak tahun 2013 lalu semasa kajari lama.
Ditempat yang sama, massa aksi alsurat meminta pihak kejaksaan tidak tebang pilih dalam menanggani persoalan dugaan korupsi yang melilit mantan kadis pendidikan Ridwan Lamaroa.
sementara itu Ilham Killing dalam orasinya di depan kantor Bupati Konawe, meminta kepada bupati untuk tidak melakukan atau mengeluarkan kebijakan yang inkostitusional untuk itu bupati konawe segera mengganti pj kepala dinas pendidikan karena melanggar ASN.Karena tidak ada satupun pejabat yang menerima aspirasi para pendemo itu,massa alsurat langsung menuju kantor kejari.
Reporter : Nas
Editor : Randa