KONAWE – Pemerintah Desa Lalonggatu, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk penanganan covid-19 sebesar Rp56 Juta untuk tahun anggaran 2022.
Kepala Desa Lalonggatu, Harmin mengatakan, pihaknya memanfaatkan DD untuk menangani pencegahan dan penularan virus corona di wilayahnya.
“Dana desa yang delapan persen itu, digunakan untuk pengadaan masker, baliho edukasi covid -19, tandon dan pelatihan, alat-alat semprot wilayah, dan untuk cuci tangan,” ujarnya sat dihubungi via telepon, Kamis (7/4/2022).
Ia menyebutkan, total jumlah anggaran dana desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid 19 tahun ini Rp56 juta dan di cairkan sebesar Rp20 juta untuk tahap pertama.
Lebih lanjut, kata Harmin, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum.
“Tadi malam kita sudah bagikan masker di masjid sebanyak lima ratus pcs untuk jamaah, nanti kita simpan lagi untuk penyaluran BLT tahap dua,” katanya.
Ia membeberkan, Desa Lalonggatu tetap melaksanakan ibadah tarawih dengan mengacu pada protokol kesehatan.
“Dalam penerapan kami kalau di sini sebenarnya mulai dari sejak bergulirnya ini Covid-19 di Desa lalonggatu tidak pernah ada yang terdampak Covid -19. Alhamndulillah tidak ada yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan tetap berjalan dengan cara mensosialisasikan, baik dalam pelaksanaan kegiatan di masjid ataupun balai desa.
“Kami punya tim Satgas Covid-19, ada 15 orang terdiri dari Nakes dan Babinsa, untuk mensosialisasikan soal Covid 19,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama di Desa Lalonggatu telah mencapai 97 persen.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini mengerti untuk vaksninasi di Desa Lalonggatu sudah mencapai 97 persen. Kalau untuk tahap kedua sudah lebih 50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi booster baru berapa orang, karena kami menunggu juga jangka waktunya,” pungkasnya.
