KABUPATEN KONAWE – KALOSARA NEWS.COM : Ardin yang juga ketua Komisi I DPRD Konawe siap tarung jadi pimpinan daerah Kabupaten Konawe pada Pemilukada 2018 mendatang. Dimungkinkan Ia akan menggunakan jalur partai politik Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pengusung.
“saya sudah siap, baleho saya sudah beredar, apalagi.!” tegas Ardin saat di temui diruang kerjanya Selasa, (29/03/2016)
Ardin mengatakan yang menjadi Motivasinya adalah, dirinya sebagai politisi, sudah cukup lama berkecimpung di dunia politik dan sudah hidup tiga jaman sejak pemerintahan Razak Porosi, Lukman Abunawas hingga Kery Saiful Konggoasa Bupati Konawe saat ini.
“saya sudah cukup bisa melihat dan bisa memahami apa yang dilakukan oleh tiga pemimpin ini,apa yang mereka lakukan yang baiknya kita lanjutkan yang kurang baiknya kita perbaiki” kata Wakil Ketua DPD PAN Konawe ini.
Terkait program yang akan ditawarkan dimasyarakat Menurunya, Pembangunan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tentu indikatornya bagaimana pembangunan masyarakat dan bagaimana kesejahteraan masyarakat. Wilayah konawe ini cukup luas 28 kecamatan mulai dari Routa sampai Soropia, jadi itu yang harus diliat potensi-potensinya
“potensi kita selama inikan sektor pertanian dan lainnya, dan pemerintah telah melakukan program pembagunan itu, jadi apa yang saya katakan tadi kita tinggal melanjutkan dan memperbaiki apa yag dilakukan pendahulu kita, pendahulu kita sudah berjuang dan berbuat kemudian kita tidak juga harus bisa berbuat” kata Ardin
Kata dia, Setiap orang ada jamannya, lain zaman lain orangnya, beda orang beda zaman dan lain orang lain programnya. tetapi yang pasti semua saling bersinergi dan berkaitan
Persiapan yang telah dikaukan selama ini kata dia, adalah pertama persiapkan mental, kedua pemikiran kemudian yang ketiga mempersiapkan diri bagaimana diterima oleh masyarakat.
Terkait jalur yang akan dipakai, dia mengatakan dirinya adalah politisi tentunya akan mengunakan jalur partai politik dalam hal ini Partai Amanat Nasional (PAN)
Ditanya apakah akan menjadi rival incumbent saat ini, dirinya menepis yang menurunya pimpinan daerah itu ada dua bupati dan wakil bupati “saya ada disalah satunya itu, tergantung partai nanti liat bagaimana elektabilitas kita,berdasarkan survey mana yang tertinggi karena dukun kita itu adalah survey” ujarnya
Lanjutnya, Semua mengetahui PAN adalah salah satu partai politik yang memenuhi syarat tanpa harus berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung calonnya dan terkait dukungan partai, partai sendiri akan mendukung kadernya dan dia sendiri adalah pimpinan partai.
“iakan di bawah komando pak kery sebagai ketua PAN, kita punya mekanisme di PAN itu adakan dahulukan kadernya, saya inikan kadernya, pak kery dan pak Gusli juga kadernya kita tidak mungkin akan saling menzolimi dan menyakiti, saya yakin ada survey dan saya yakin akan mengambil partai PAN pak Kery tidak mungkin memberikan ke yang lain” kata Ardin
Dia mengakui saat ini telah ada partai lain yang berkomunikasi degan mereka dan telah melakukan komunikasi dengan partai lain “oh sudah ada, oh sudah, seperti partai Golkar saya inikan mantan sekjen partai golkar” katanya
Ditanya siapa yang akan mendampingi dirinya, apakah akan maju sebagai kosong satu atau kosong dua, menurutnya dari pada berharap jadi calon bupati yang belum tentu jadi bupati lebih baik menjadi calon wakil bupati yang nyata akan jadi calon wakil bupati “kan begini pimpinan daerah itu ada dua bupati dan wakil bupati” tutupnya.
Penulis : Randa
Editor : Redaksi
