
KONUT – kalosaranews.com , – Tingginya curah hujan selama dua hari terakhir, menyebabkan banjir dan merendam sembilan desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sabtu 16 Juli 2016, dinihari.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin, mengatakan sembilan desa itu, terdapat di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Lasolo, Kecamatan Andowia dan Kecamatan Lembo.
“kami sementara melihat kondisi warga. Data sementara, sembilan desa yang dinyatakan tenggelam karena banjir,” ungkap Ruksamin kepada Kabarkendari.com.
Sembilan desa yang dilanda banjir tersebut berlokasi di sepanjang Sungai Anggomate. Belum ada data resmi mengenai kerugian yang dialami warga.
“Banjir yang paling parah terdapat di Kecamatan Andowia karena berada di sepanjanga Sungai Anggomate. Air sungai tiba-tiba meluap setelah hujan terjadi selama dua hari kemarin,” terang Ruksamin.
Beberapa desa yang tergenang di Kecamatan Andowia adalah Desa Laloranga, Desa Puuwonua, Kelurahan Andowia, Desa Larobende dan Desa Loku Raya.
“Sepanjang pesisir sungai di Kecamatan Andowia ini, mulai dari jembatan panjang Andowia sampai Larobende terkena banjir,” katanya. pada wartawan KabarKendari.com
Sedangkan di Kecamatan Lasolo, ada dua desa yang cukup parah terkena banjir masing-masing Desa Watukila dan Otole. Kecamatan lain yang juga terkena dampak banjir adalah Kecamatan Lembo yakni Kelurahan Lembo dan Desa Padaleu.
Akibat banjir ini, ratusan rumah dan harta benda warga terendam air dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
“Ada juga yang mengungsi dan sekarang sudah ada juga sebagian yang kembali ke rumahnya karena banjir sudah berangsur surut,” jelasnya.
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara sementara melakukan proses evakuasi dan mengirimkan bantuan. Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara bersama seluruh satuan kerja pemerintah daerah turun memantau keadaan warga. (R )