Bersama PATRI, Garda X Trans jadi Organisasi Kepemudaan Nasional

(Ketua Garda X Trans Bersama Ketua DPP PATRI Dr. Ir. Sugiarto Sumas,MT

KALOSARA NEWS.COM – Ketua umum Garda X Trans Muhammad Rangga optimis Organisasi Kepemudaan Garda X Trans yang terbentuk di Kabupaten Konawe,Sulawesi Tenggara akan menjejaki langka menuju oragnisasi secara nasional berdampingan dengan organisasi Perhimpunan Anak Transmigran Indonesia (Patri) yang sebelumnya telah terbentuk di pusat.

Kata Rangga, cita-cita PATRI dan Garda X Trans pada prinsipnya sama sehingga dengan terbentuknya kembali PATRI di Sultra akan mempercepat peningkatan kesejahteraan dan perlindungan masyarakat transmigrasi.

Kami sangat bahagia dengan terbentuknya kembali PATRI di Sultra karena pada prinsipnya PATRI adalah Garda X Trans dan Garda X Trans adalah PATRI sehingga mulai hari ini, Garda X trans sudah punya naungan baik didaerah maupun dipusat, bahkan tadi saya secara resmi sudah mengusulkan ke DPP PATRI agar Garda X Trans dibentuk secara nasional sebagai organisasi sayap kepemudaan PATRI untuk membantu pergerakan PATRI pusat hingga diseluruh indonesia.

” Alhamdulilah sangat direspon oleh teman-teman DPP dan DPD PATRI yang hadir tadi tinggal menunggu eksekusinya saja nanti saat Munas PATRI,” tutur Rangga usai mengikuiti Rakornas balai Makarti Jumat (17/02/2017) di jakarta

Selain daripada itu, Ketua Garda x trans (Muhammad Rangga) bersama DPD PATRI Sultra (Supriyanto) tenga kerja keras meyakinkan pada menteri Desa agar menghadiri pelantikan kepengurus patri Sultra di Kabupaten Konawe. Hal itu bertujuan dengan hadirnya menteri desa di konawe, dapat melihat secara lansung dan menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan termasuk desa adat yang sedang digalakkan oleh pemda serta DPRD Kab Konawe,

“alhamdulilah sambutannya sangat baik, terkait pelantikan patri di konawe, bahkan pak menteri sangat antusias menyambut keinginan kami itu, bersama DPD PATRI Sultra, kami sudah melakukan negosiasi dan konsultasi pada DPP serta pihak Kementerian Desa, Pdt & Transmigrasi agar pelantikan kepengurusan patri sultar secepatnya dilaksanakan dikonawe,” tukasnya.

Rangga berharap, kedatangan Menteri Desa,Pdt &Transmigrasi di Sultra akan memberikan angin segar pada masyarakat transmigrasi serta kesejahteraan masyarakat desa dan daerah tertinggal yang ada di Sulawesi Tenggara umumnya dan di Kabupaten Konawe khususnya.

Di tempat yang sama,DPD Patri Sultra Supriyanto menuturkan, di Sultra sendiri kepengurusan DPD PATRI sempat ada dan terbentuk pada tahun 2008 namun beberapa tahun belakangan ini vakum. Di Akuinya, Memang PATRI di Sultra sempat mati suri beberapa tahun belakangan ini sebelum ia diberikan mandat sehingga banyak permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat transmigrasi di Sultra tidak terselesaikan.

bahkan menjadi tidak jelas hingga sekarang ini. Kami akan bekerja secara maraton bersama Garda X Trans untuk melakukan pembenahan dan melakukan pelantikan serentak seluruh pengurus DPC PATRI se-Sultra yang insya Allah rencananya dalam waktu dekat akan kami laksanakan di Konawe agar permasalahan-permasalahan diwilayah transmigrasi yang ada di Sultra ini dapat terdata dan terselesaikan, akunya Supriyanto usai mengikuti pembukaan HUT PATRI Ke-13 di jakarta.

Supriyanto menambahkan, bahwa semangat membangun kembali PATRI di Sultra dimulai saat dirinya mengetahui tentang pergerakan yang dilakukan oleh gerakan pemuda eks transmigrasi (Garda X Trans) di Konawe, “semangat saya kembali muncul saat tahu pergerakan adik-adik Garda X trans di Konawe makanya ketua umumnya saya ajak mendampingi saya untuk kegiatan di DPP PATRI hari ini.” ujar Supriyanto yang direktur pasca sarjana IAIN Kendari yang juga transmigran asal Konawe Selatan ini.

Reporter : Haerul
Editor : Randa