KONAWE – kalosaranews.com – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kembali mengeluarkan kalimat kontrofersial. Pria yang menjabat Ketua Harian DPW PAN Sultra itu mengatakan jika pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tidak mesti dikembalikan.Saat diwawancara awak media, terkait sanksi jika Pemda Konawe menunggak pembayaran pinjaman, Kery mengaku tidak bakal ada sanksi. Sebab pihak Pemda juga kemungkinannya tidak akan melakukan penunggakan.
Menurut Kery, hal-hal terkait pembayaran telah dibicarakan Pemda Konawe dengan PT. SMI sebelumnya. Namun hal tersebut kata dia tidak mungkin untuk diketahui publik.
“Ada pembicaraan yang oleh umum dan pers tidak tahu,” jelas Kery.
Kery mengatakan, jika sebenarnya pinjaman tersebut tidak harus dibayar. “Sebenarnya, tidak enak kalau saya mau bilang ini barang (pinjaman) biar tidak kita bayar. Tapi kan juga tidak mungkin,” terang Kery.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara mencoba meluruskan. Menurut Ketua PAN Konawe itu maksud Bupati bukan demikian.
“Saya rasa bukan demikian maksud bupati. Dia menganggap kalian (awak media) cukup cerdas untuk mencerna penyataan tersebut,” jelas Gusli.
Sebagaimana diketahui, pada tanggal 28 Juli 2016, Pemda Konawe resmi menandatangani kerja sama pinjaman dengan PT. SMI. Total pinjaman Konawe yang bakal dikucurkan, senilai Rp213,9 milliar. Untuk melakukan pembayaran, Pemda Konawe berencana melakukan efisiensi belanja APBD.
REPORTER : MUH.RANDA
EDITOR : REDAKSI
