
KABUPATEN KOLAKA TIMUR : KALOSARA NEWS.COM : Jembatan yang telah berumur 10 tahun, terletak di Desa Wonuambuteo Kecamatan Lambandia merupakan jembatan penghubung antara Kab. Koltim dan Kab. Konsel yang sering menelan korban.
Jembatan yang berukuran 20 meter lebar 6 meter ini mengalami kerusakan yang cukup parah, akibatnya jembatan tersebut sering mencelakakan para pengendara.
Untuk mengurangi angka kecelakaan para pengendara, Kapolsek lambandia IPDA Sumantri telah menyampaikan permasalahan jembatan itu kepada dinas PU Koltim, Ia juga mengaku rutin melakukan patroli diwilyah setempat.
” waktu kami rapat koordinasi di polres saya sampaikan, untuk di carikan solusi agar tidak memakan korban lagi, yang jelas sudah banyak pengendara yang menjadi korban jatuh di jembatan tersebut, apalagi kayu papan rodanya sudah banyak yang patah, bahkan di tengah jembatan sudah ada yang berlubang, ” kata Perwira tersebut diruang kerjanya Selasa (08/07/2017) pukul 10.00 Wita.
Dikatakannya, Untuk menghindari kecelakaan kami tiap hari melakukan patroli untuk memastikan keamanan pengendara apalagi di hari pasar banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat melintas di jembatan tersebut.
Sumantri mengungkapkan, tingkat kerusakan jembatan ini makin hari bertambah parah, karena kendaraan yang melintas bukan saja dari wilayah koltim tapi dari warga Kab. Konsel rata rata kendaraan duntruck baik pemuat pasir dan sawit sehingga jembatan tidak mampu menahan beban muatan kendaraan.
Ditempat terpisah, Warga Kec Lambandia Abdul Rahim mengaku pernah menyaksikan pengendara yang jatuh. Ia menjelaskan, korban jatu akibat papan roda patah apalagi kayu penahan papan telah berlubang, sehingga ban motor terjepit dengan begitu korban langsung terlempar ke kali, ” sudah banyak yang jatuh tapi tidak sampai meninggal hanya luka luka di kepala. ” saksi Rahim
Kata Rahim , kami sebagai warga juga tidak tau apakah jembatan ini kewenangan Dinas PU Koltim atau Provinsi, Ia mengaku tiap tahun selalu mereka memperbaiki jembatan dimaksud,
” selama ini kami, selalu swadaya masyarakat di desa untuk membenahinya , saya sebagai pengendara kawatir, banyaknya pemalak di jembatan, kalau ada petugas mereka tidak muncul, tapi ketika aparat Polsek tidak ada mereka kembali lagi, ” Pungkasnya
Hal yang sama juga dikatakan R. Ia perna menyaksikan ada pegawai puskesmas yang jatuh akibat jembatan tetsebut.
” baru baru ini salah seorang petugas medis puskesmas jatuh ke kali, korban juga luka di bagian kepala. ” katanya
Reporter : Irwandar
Editor : Randa