KABUPATEN KONAWE – SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, H.Ridwan Lamaroa tak mau dibuat pusing soal keterlibatnnya dalam pertemuan dalam pembentukan tim kerja oleh salah satu bakal calon Gubernur di Sulawesi Tenggara.
Jedral Aparatur Sipil Negera (ASN) di Konawe itu yang seharusnya memberikan contoh justru menjadi terlapor di Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Konawe.
Hingga saat ini, status mantan kepala Dinas Pendidikan itu, telah direkomendasi oleh Panwas setempat pada ASN untuk diberikan pembinaan, karena diduga telah melanggar asas ASN.
BACA JUGA : Diduga Tak Netral, Panwas Konawe Proses Wabup, Sekda dan Lima Kadis Serta Dua Camat
Ridwan Lamaroa yang hendak dimintai tanggapan soal keterlibatannya dalam pembentukan tim kerja di salah satu hotel di unaaha, enggan bicara banyak.
“Sudah mi,” Kata sekda pada awak media sambil mengangkat tangan memberi penolakan jika dirinya tak ingin diwawancara.
Setelah mengucapkan kata itu, ia pun langsung meninggalkan awak media, lalu menuju mobil yang ia tunggangi. Setelah berada dalam mobil ia pun kembali berucap dengan menggunakan bahasa daerah yang artinya, tidak usah ia dibuat pusing.
“Moto poko mbusi aku leesu (jangan kasi pusing saya dulu),” kata jendral ASN itu seraya menutup pintu mobil lalu pergi.
Reporter : Januddin