KABUPATEN KONAWE – KALOSARA NEWS.COM : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Cici Ita Ristianti sangat prihatin apa yang dialamai DN 14 tahun yang disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri. Korban merupakan warga Desa Kukuluri, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Terkait dengan itu, sebagai dinas yang membidangai persoalan tersebut. Pihaknya telah menemui DN korban pelecehan seksual.
“ Keluarga koban sudah tahu, kalau korban ini sering digitukan oleh bapaknya (gauli-Red), makanya anak ini mau dinikahkan oleh laki-laki lain, namun korban dibawa lari oleh bapaknya, karena mengetahui anaknya akan dinikahkan. ” Terang Cici Ita Ristianti berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat saat mengunjungi korban.
Kata cici, sejauh ini ia fokus dampingi korban hingga permasalahannya teratasi. “ Kami fokus terhadap kejiwaan korban, kami juga bawa korban untuk visum, bawa ke psikolog agar anak ini tidak mengalami trauma akibat permasalahan yang dialami korban. “ Terang Cici yang merupakan isteri Ketua DPRD Konawe tersebut, Senin (28/08/2017) diruangan kerjanya
Untuk mengurangi rawannya pelecehan seksual di Kabupaten Konawe, Ia telah kerjasama terhadap pihak kepolisian untuk melakukan sosialisasi.
Berita Terkait : Mama Jadi TKW, Papa Embat Anak Kandung
“ Kita ada MOU dengan pihak yang berwajib, pada saat kejadian kami langsung kordinasi dengan kepolisian, bahkan turun ke rumah korban. “ Ucapnya
Cici menilai, terjadinya perbuatan yang tak baik itu diakibatkan kurangnya pengawasan. Sebab bapak dan anak berada di dalam rumah . Apalagi isteri pelaku sedang diluar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Terkait dengan kurangnya sosialisasi, Cici membanta. Dikatakannya ia telah berulang kali melakukan sosialisasi di daerah yang dimaksud. “ Ini Kecamatan Wawotobi memang rawan, saya sudah cukup juga sosialisasi. “ Tutupnya
Reporter : Randa
Editor : Redaksi