Diknas Konawe Programkan 750 Orang GTT Dapat Insentif

Avatar
Kepala Dinas Pendidikan Konawe Jumrin Pagala

KALOSARA NEWS.COM – Pemerintah Daerah Konawe melalui Dinas Pendidikan Konawe kini telah menganggarkan sebanyak 750 orang Guru Tidak Tetap (GTT) untuk mendapat insentif sebanyak Rp.750.000 per bulannya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan mutu kinerja bagi guru guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala Dinas Pendidikan Konawe Jumrin Pagala menuturkan, untuk tahap pertama jumlah GTT yang akan menerimah sebanyak 750 orang sementara selebihnya akan diusulkan pada tahun 2018 mendatang.

“ini merupakan salah satu program unggulan dinas dalam mendukung program pemerintah yang tertuang kedalam visi misi bupati melalui program perisai (Pembangunan Mandiri dan berdaya saing),” ungkapnya (02/02/2017).

Dikatakannya, program ini merupakan wujud apresiasi dan wujud keperdulian pemerintah daerah dalam mendukung tercapainya kualitas pendidikan yang baik di konawe.

“saat ini jumlah GTT di konawe berjumlah kurang lebih 1.700 orang, hal itu setelah kami kumpulkan semua berkas guru yang tersebar diseluru sekolah, tentunya dengan jumlah tersebut tak akan terakomodir secara keseluruhan, karena untuk tahun ini hanya di anggarkan 750 orang, namun pada tahun berikutnya akan ada lagi penambahan, sehingga sisah dari 750 orang ini bisa terakomodir secara keseluruhan,” jelasnya di rungannya.

lebih lanjutnya, saat ini juknisnya telah dikerja termasuk syarat-syaratnya untuk memperoleh program tersebut, tentunya kata dia (Jumrin Pagala) guru yang masuk seleksi dalam program ini adalah guru gtt yang benar benar menjiwai menjadi seorang guru.

” tentuhnya guru yang mendapat kesempatan duluan adalah guru yang benar benar mengapdi, bukan guru guru yang hanya asal tercatat namanya dalam sekolah, oleh karena itu saat menyeleksi itu nantinya akan sangat ketat,” katanya

Terkait guru sertifikasi dan belum sertifikasi dirinya (Jumrin Pagala) mengatakan, untuk program ini tidak ada pengecualian anatara guru yang telah bersertifikasi dan guru yang belum sertifikasi ” tidak ada, semua sama yang membedahkan pns dan gtt, saat ini telah mulai di kumpul berkasnya,” katanya diruang kerjanya, seraya berharap agar dengan insentif ini guru guru yang tadinya sering kurangi jam mengajarnya dengan pemberian insentif ini guru gtt maksimal dalam melaksakan tugasnya.

Reporter : Muh.randa
Editor : Redaksi