KONAWE – KALOSARANEWS.COM – Bupati Konawe, Sultra, Kery Saiful Konggoasa berharap kepada masyarakat transmigrasi yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan atau Garda X trans dapat menjadi corong pemerintah daerah untuk menyambung aspirasi warga setempat.
Hal ini sebagai upaya untuk terpenuhinya pemerataan pembangunan kampung transmigrasi di Kabupaten Konawe. Kery mengaku mengapresiasi terbentuknya Organisasi Gerakan pemuda X Trans.
Tujuannya menjadi ujung tombak pemerintah di setiap wilaya kampung transmigrasi. Pasalnya selama ini kampung transmigrasi merupakan salah satu penyumbang besar surplusnya produksi padi di Kabupaten Konawe, hingga dapat dinobatkan sebagai lumbung beras nasional.
”Saya sangat bangga karena organisasi ini dapat terbentuk, saya juga berharap supaya organisasi ini jadi penyambung lidah masyarakat dan pemerintah, sehingga program yang kami canangkan sinergis dikelola dengan baik,” papar Kery dilokasi pengukuhan Organisasi Garda X Trans, Senin (04/04/2016).
Mantan Ketua DPRD Konawe ini meminta supaya semangat tidak hanya diawal-awal terbentuknya organisasi ini saja, karena kebanyakan terjadi setelah berjalan justru menjadi vakum.
Ditempat yang sama Ketua Garda X trans Muh.Rangga memaparkan organisasi kepemudaan Garda X Trans merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang pemberdayan.
Organisasi ini terbentuk untuk memberikan ruang pada pemuda transmigrasi untuk membuka diri dengan dunia luar. “Untuk memandirikan organisasi, kami telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta baik di dalam maupun di luar Konawe. Jenis usaaha yang kami lakukan yakni perusahaan ayam potong dan jahe merah,”terangnya.
Selain itu, masih kata Rangga, para pengurus sedang melakukan loby program Bidikmisi di beberapa universitas, termasuk Universitas Halu Oleo (UHO)dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk program pendidikan gratis terhadap masyarakat transmigrasi yang memiliki potensi atau kemauan belajar di perguruan tinggi.
“Kita sedang meloby untuk pendidikan gratis bagi masyarakat yang berprestasi, namun tidak mampu membiayai pendidikannya. Dan saat ini keanggotaan Garda X Trans telah terbentuk di 13 kecamatan basis trasnmigrasi di Kabupaten Konawe,”jelasnya.
Reporter Muh. Randa Editor: Redaksi