Hajar Siswanya, Oknum Guru Di Konawe Dipolisikan

KONAWE –  kalosaranews.com – Tak terimah di hajar oleh oknum guru di sekolahnya, Seorang Pelajar Sekolah Menenga Pertama (SMP) 03 Unaaha Kabupaten Konawe melapor ke pihak yang berwajib.

Akibat Ditarik oleh oknum gurunya, Baju seragam Basrun robek para

Di depan Polisi, Basrun Basrun (13) tahun siswa yang dianiaya itu mengungkapkan , penganiayaan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu ia dan lima temannya tengah santai di sebuah pos sekolah. Tiba-tiba, salah seorang guru bernama Irwanto mendatangi mereka.

Melihat guru Penjaskes itu datang dengan membawa gunting, Spontan para siswa yang merasa diri panjang rambutnya berlarian. Namun salah saorang teman korban tertangkap. Ia kemudian dibawa ke bawah pohon mangga dan rambutnya digunting.

Ketika itu yang tadinya melarikan diri, memilih berdiri di parkiran tak jauh dari pohon mangga. seraya menyaksikan temannya yang tengah dihukum, Basrun dipanggil oleh Irwanto. Dia mengelak dan guru itu kemudian menghampirinya. Ketika gurunya mendekat, siswa kelas 3 SMP  itu sempat lari namun tertangkap.

” Ketika itu dia tarik lengan bajuku sampe robek. Kemudian yang rambutku ditarik,” terangnya pada selasa (16/08/2016) di ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Resort Konawe saat dimintai keterangan oleh polisi
Setelah menarik rambut siswanya, oknum guru itu langsung melayangkan tangannya ke jidat bagian kanan Basrun. Tamparan yang kuat itu membuat Basrun terjatu di trotoar. Emosi sang guru terus berlanjut dengan menduduki paha Basrun yang masih dalam keadaan terlentang. Dalam posis itu, guru baru tersebut langsung menodongkan runcing mata gunting ke wajah anak didiknya.

Basrun saat memperlihatkan bagian telinganya yang terkena sayatan Gunting

” Abis dia todongkan guntingnya, Irwanto langsung mencekek saya dengan lengannya. Rencananya saya mau dibawa ke kantor, tapi tidak jadi,” jelasnya.

karena tindakan Irwanto, Basrun mengalami lecet pada bagian belakang telinga kanan, benjol pada dahi bagian kanan dan lecet pada pergelangan tangan kanan. Selain itu, garis jahitan lengan kanan bawah seragam sekolahnya, robek hingga ke bagian samping perut.

seteleh kejadian pulanglah basrun ke rumah orang tuannya, setelah tiba di kediamannya keluarga dekatnya memutuskan untuk membawa Basrun melaporkan ke pihak yang berwajib atas derita yang di alaminya.

Petugas SPK Polres Konawe, Aiptu Jusul Trawan menuturkan laporan korban telah diterima dengan nomor: STPL/181/VIII/2016/SPKT. Kata dia, korban telah dibuatkan BAP-nya dan akan divisum. Selanjutnya kasus tersebut akan diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Konawe untuk ditindaklanjuti.

Reporter : Muh. Randa
Editor : Redaksi