KONAWE // Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan hewan qurban aman dari penyakit Mulut dan Kuku. Hal itu dikatakan Jumrin, ST.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jumrin, ST menuturkan pihaknya memastikan hewan qurban terutama sapi untuk lingkup Konawe terjaga dari penyakit PMK.
Karena sejauh ini menurut Jumrin, pihaknya belum menerima laporan terkait sapi yang terjangkit penyakit PMK.
Meski begitu, pihaknya tetap mengantisipasi masuknya virus tersebut dengan melakukan pemantauan lapangan serta rutin memeriksa kesehatan hewan ternak, salah satunya dengan menjaga distribusi hewan ternak dari luar.
“Walau gejala PMK tidak ditemukan, tetapi penyakit seperti cacingan dan diare masih sering ditemukan, namun hal itu kita masih bisa kendalikan,” kata Jumrin, ST.
Untuk diketahui, PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus.
Mengapa kita harus waspada terhadap penyakit PMK? 1. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi. (https://id.wikipedia.org/)