KABUPATEN KONAWE – KALOSARA NEWS.COM : Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menyebutkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) cabang konawe fokus siar agama serta tidak ada upaya untuk melawan Pancasila.
Syambarli menuturkan, hasil pantaun mereka HTI konawe tersebar diseluru wilayah kecamatan. Pergerakan dan kegiatannya juga belum ada pembangkangan terhadap pancasila. Tetapi yang mereka lihat kegiatan organisasi itu merupakan kegiatan keagamaan.
“ Sesuai hasil pantaun kami anggota HTI tersebar di wilayah kecamatan, namun itu belum terlalu signifikan ke anggotaannya, “ ungkap Syambarli Kepala Kesbangpol Konawe
Terkait dengan pasca pembubaran organisasi tersebut, Syambarli mengatakan, saat ini HTI masih melakukan kegiatan secara terselubung. “ Selama habis di umumkan di telepisi, kami melihat sudah tidak ada lagi kegiatan, adapun kalau ada kegiatan terselubung tidak luput dari pantaun kami. “ jelasnya
Terkait dengan itu, Ia tidak mengetahui jumlah keanggotaan secara umum HTI di konawe, karena sejauh ini data organisasi HTI yang mereka miliki hanya data pengurus Inti.
“ anggota HTI ini hanya simpatisan, jadi kita tidak bisa deteksi berapa banyak keanggotaan, karena yang masuk dalam SKT itu hanya ketua, bendahara dan sekretaris. Sehingga kami tidak mengetahui keanggotaannya dalam perkecamatan maupun secara keseluruhan di konawe, “ terang Syambarli yang juga mantan Kasat Pol-PP konawe ini.
Ia menegaskan sepanjang pengetahuan mereka HTI tidak ada secara terang terangan mengakat bendera melawan pancasila. Ia menilai gaung khilafa yang mereka gaungkan menurutnya itu secara umum.
“ khilafa ini kan secara umum, tapi secara mengibarkan bendera untuk menantang pancasila di Kabupaten Konawe sama sekali tidak ada, “ tegasnya
Terkait dukungan HTI terhadap Pemerintah Daerah Konawe. “ Dukungan HTI terhadap konawe, selama ini dukungan mereka dalam rangka siar agama, karena mereka jalan diatas agama.“ pungkasnya
Terkait dengan pembubaran HTI di konawe. Saat ini pihak kesbangpol masih menunggu surat secara resmi dari Kementrian Dalam Negeri.
“ saat ini intinya kami masih menunggu surat yang akan disampaikan Kementrian Dalam Negeri terkait pembubaran HTI di Konawe, untuk sementara kami tetap patokan di pusat .“ tutupnya saat dikonfirmasi oleh Wartawan Media Ini.
Reporter : Randa
Editor : Redaksi