Kasus Dugaan Ijazah Palsu Ketua DPRD Konut Ngambang Dipolres

KONAWE – kalosaranews.com, –  Koalisi Masyarakat Konawe Utara (Kraken) sesalkan laporan kasus dugaan ijaza palsu Jefri Prananda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara yang pernah mereka layangkan ke Kepolisi Resort (Polres) Konawe hingga saat ini masih belum jelas.

Laporan ini masuk tertanggal 7 Mei 2014, namun sampai 07 April 2016 ini, laporan tersebut belum menunjukan tanda-tanda penyelesaiaannya. Entah apa kendalannya?

Ketua Kraken Askiran mengatakan, laporan polisi bernomor:STPL//19/VI/2014/Sultra/RES KONAWE/SPKT sampai saat ini masih ‘ngambang’ di tingkat penyidik. Karena sudah berjalan dua tahun perkara tersebut belum juga terproses sebagaimana mestinya.

“Kami telah menyiapkan beberapa barang bukti, menyangkut ijaza palsu yang dapat menjerat Ketua DPRD Konut, Jefri Prananda. Seperti bukti dari Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek). Dan hal ini sudah menguatkan. Namun sampai sekarang kejelasan mengenai kasus itu hilang bagai ditelan bumi, ungkap Askiran, Kamis (07/04/2016).

“Dalam surat Kemeristek menyatakan saudara Jefri Prananda tidak terdaftar dalam Pangkalan Daftar Pendidikan Tinggi (PDPT). Sedangkan wilaya 9 Kopertis di Makassar, Sulsel juga sama bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar,”jelasnya.

“Barang bukti apalagi yang polisi sedang cari,”paparnya seraya berharap agar proses penyelesaian perkara ini dapat menjadi prioritas tahun ini.

Di tempat terpisa penyidik yang menangani kasus dugaan ini, Kanit PPA Polres Konawe, Nuriamang mengatakan, hingga saat ini proses penyelesaian kasus dugaan ijazah palsu Ketua DPRD Konawe Utara masih dalam pengembangan, pihaknya telah mengunjungi Kemenristek, namun data yang mereka diberikan belum cukup bukti.

” Tekhnisnya langsung ke penyidik saya,” kata Nuriamang saat bincang-bincang dengan wartawan media ini.

Ia mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan gelar perkara di Polda Sultra. “Kalau bisa wawancaranya setelah selesai gelar perkara nanti,”jelasnya.

Sementara Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaidi SIK saat dikonfirmasi mengaku, sudah mengkomfirmasi kepada penyidiknya bahwa pekan depan itu akan ada gelar perkara. “Insyallah perakara ini akan digelar di Polda Sultra,”singkatnya.

 Penulis: M. Randa

Editor: redaksi