KABUPATEN KOLAKA UTARA – SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Kemmang (45) dan Jumadi (21) warga Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Keduanya bapak dan anak ini di bekuk karena diduga telah meracik dan penyuplai bahan peledak (Bom Ikan) di tenga masyarakat Kabupaten Kolaka Utara.
Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Sarman, SH.SIK. menerangkan, Penangkapan perakit bom ikan dan pemasok ini yang dilakukan ayah dan anak di Desa Lawata Kecamatan Pakue Utara, atas adanya Laporan dari anggota Polsek Pakue.
“Dalam penangkapan pertama di rumah tersangka Jumadi yang juga anak dari tersangka Kemmang, di temukan 7 botol bahan peledak untuk rakitan pembuatan bom ikan lengkap 1 buah pemicu bom (Locis-Red ),” terangnya Sabtu, (30/09/2017).
Ia menjelaskan, bom tersebut di tanam dibelakang rumah tersangka Jumadi dalam keadaan terbungkus karung yang dilapis kantong kresek,
”dari hasil introgasi kepada tersangka jumadi ini, kami mendapat informasi jika barang tersebut adalah milik ayahnya (Kemmang-Red). Dari hasil itu lah kemudian anggota kami tindak lanjuti ke tempat tinggalnya yang sebelumnya telah kami ketahui,” jelasnya
Kata AKP Sarman, dalam penangkapan tersangka di kediaman Kemmang, petugas kembali menerima laporan dari ayah jumadi ini, bahwa selain dirinya dan anaknya dalam melakukan peracikan dan pemboman ikan, juga ada beberapa warga di desa setempat yang melakukan pekerjaan serupa.
Usai mendapat laporan dari tersangka kemmang, polisi kembali menelusri rumah-rumah yang di laporkan oleh tersangka.
Akhirnya polisi kembali mengamankan 3 orang yang dimaksud kemmang, ketiganya yakni, Syafar, Jasman dan Sara, pihak personil melakukan penyisiran kerumah yang di maksud, aparat menemukan 2 jerigen yang berisi pupuk Amonium Nitrat sebanyak 35 liter serta 1 botol bom ikan yang telah terisi siap pakai.
Jadi selain Kemangg, dan jumadi. Syafar, Jasman dan Sara tersebut juga di angkut beserta beberapa barang bukti lainnya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kelimanya di tahan di Mapolres Kolaka Utara.
Reporter : Bahar
Editor : Redaksi