KABUPATEN KOLAKA TIMUR-SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS, Sejumlah Kepala Desa dan masyarakat di Kecamatan Lambandia, Kecamatan Aere dan Kecamatan Ladongi kecewa atas tindakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur yang tak mengahadiri sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Sementara itu, sosialisasi Raperda pembahasan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) merupakan undangan dari Anggoata DPRD, Ke tiga kecamatan tersebut tinggal mengahadiri sosilaisasi yang di agendakan oleh anggota dewan tersebut.
Menanggapi kekecewaan masyarakat, Ketua DPRD Koltim, Hj. Rahmatia yang di temui di kediamanya mengatakan, ini merupakan miskomunikasi.
“Jadi kemarin habis kunjungan kerja di makkasar, karena jadwal baliknya saya hari selasa, hari senin saya di telpon oleh pak Ihlas Kabag Risalah terkait sosialisasi Raperda,” ungkapnya
Kata Rahmatia , kebetulan ketua ketua badan legislatif (Baleg) belum pulang sehingga ia bermusyawarah dengan pimpinan lainya, untuk menunda agar lebih efektipnya kegiatan.
“Karna sebagian anggota Baleg belum pulang dari study banding sehingga kami berkesimpulan untuk menunda sosialisasi, saat ini juga kami sudah sampaiķan pada Kabag Risala untuk atur jadwal kembali dan komunikasikan ke çamat.” Terangnya
Menurut Rahmatia, kemudian ia bingung melihat di facebook katanya para çamat dan Kades serta masyaraat sudah kumpul tapi anggota DPRD tidak datang, “saya pikir kabag risala sudah menyampaikan ke çamat terkait perubahan jadwal, ternyata belum akhirnya kejadianya seperti ini, jadi ini murni miskomunikasi.” jawabnya
Ia menambahkan, yang jelas sosialisasi Raperda tetap dilanjutkan, karena ada beberap Raperda di antaranya RT RW rencananya mungkin Jumat, kami rapat kembai untuk penentuan jadwal, ”Inilah yang kami sesalkan di Sekwan dalam hal ini Kabag Risalah sehingga terjadi miskomunikasi.” Tutupnya
Reporter : Irwandar