Lenterasultra.com– (Konut)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daereah (DPRD) Konawe Utara Jefri Prananda tak terlihat saat di demo soal dugaan Ijazah Palsu Strata 1 (S1) yang digunakannya saat mendaftar bakal calon Legislatif pemilihan periode 2014-2019.
Masa aksi Garuda Muda Konawe Utara menilai jefri prananda sengaja melarikan diri, karena ketakutan apabilah menjawab pertanyaa dari demonstran terkait ijazah palsu yang dia gunakan. ” saya tau jefri ini sengaja menghilang karena ketakutan soal ijazahnya” kata Taufik dalam orasinya Rabu (04/05/2016)
Ketua Komisi 1 DPRD Konut Rasdin Kamil membenarkan, ketidak hadiran Ketua DPRD konut, karena dirinya mengadiri undangan pelantikan camat, sediahnya masa aksi ini diterimah oleh ketua, namun ada agenda yang tak kalah pentinganya. maka dirinya diminta untuk menerimah masa aksi.
“sediahnya pak ketua yang menerimah aksi teman-teman adalah ketua, namun menurut informasi bahwa pak ketua menghadiri undangan pelantikan camat, namun semua tuntutan saya akan sampaikan pada rekan-rekan di dewan kehormatan untuk ditindak lanjuti.” kata Rasdin Kamil
