Kinerja Buruk, Kasatpol PP Konawe Diminta diganti

Avatar
img_20161206_100546
( Foto – Rand : Asisten II Setda Konawe, Gamus saat menemui belasan Massa dari Kibar Selasa ( 06/12/2016)

KONAWE – KALOSARANEWS.COM – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa diminta oleh belasan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Bersama Masyarakat (Kibar) untuk segera mencopot Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) yang dijabat oleh Syambarli.

Permintaan belasan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan, massa yang dinakohdai Arisman Babang, Aljan Indraprasta, Muh.Hajar membuka keburukan kinerja Kasat Pol PP. ” Saat ini kasat pol pp syambarli telah terlapor dan di proses di mapolda sultra, terkait SPPD fiktif. ” Kata Arisman Babang dalam Orasinya didepan Kantor Pol PP selasa (06/12/2016).

Selain itu, karena syambarli juga, salah satu anggota Satpol PP tewas, dalam perjalanan membawa puing puing balok hasil bongkaran rumah sakit yang akan di antar ke rumahnya di Kecamatan Sampara beberapa waktu lalu.

“Hanya untuk urusan pribadinya, Sambarli memakai fasilitias negara mobil Satpol PP dan memerintahkananggotanya untuk mengangkut baloknya . bahkan Setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan anggota meninggal, justru malah tak mau mengurusnya. Apakah pejabat seperti ini masih layak dipertahankan,” Ungkap Arisman Babang

Muh.Hajar yang ikut orasi, pasang badan soal adanya dugaan SPPD fiktif yang terjadi dilingkungan Kantor Satpol PP, dia menilai, akibat SPPD fiktif yang saat ini telah di proses hukum di polda banyak satpol yang tidak dibayarkan honorernya.

“saya pasang badan, seharusnya anggota satpol PP inilah yang di sejahterahkan, karena merekalah yang selalu di depan, ketika ada yang demo demo masyarakat. “katanya di Kantor Bupati

Hajar berjanji, apabilah tuntutan mereka tidak diiyakan Oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, maka mereka tak akan berhenti aksi bahkan akan membawa masa yang lebih banyak lagi.

” saya berjanji kalau bupati tidak aminkan, atau memecat syambarli maka saya akan demo secara terus menerus dan akan membawa massa yang lebih banyak lagi. ” tutupnya di depan kantor bupati

Syambarli yang menemui massa aksi menuturkan, persoalan SPPD fiktif biarlah itu jadi urusan mereka, saat ini telah mereka penuhi panggilan penyidik di polda

” kami tidak kebal hukum, juga kami tak akan menggunakan uang untuk menutupi kasus kami yang sementara diperiksa, bahkan saat ini saya telah memenuhi panggilan penyidik, ” tuturnya syambarli

terkait dengan insiden yang terjadi pada anggotanya, dirinya enggan memberikan tanggapan,

Asisten II Setda Konawe, Gamus yang mewakili bupati, menyampaikan permohonan atas ketidak hadiran bupati menemui massa aksi, dia yang menerima massa aksi berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada atasannya. ” saya akan menyampaikan aspirasi ini pada pak bupati dan sekda, setelah mereka pulang dari jakarta,” janjinya.

Reporter : Udin B
Editor Muh.Randa