By Silvanus Alvin on 05 Apr 2016 at 12:05 WIB
Lenterasultra.com- (Washington DC )- Menteri di kabinet Jokowi-JK kerap bersilang pendapat. Hal inilah yang membuat pemerintahan sangat gaduh.
Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, sebenarnya ada 2 hal yang menyebabkan para menteri itu silang pendapat.
“Karena ada pro dan kontra di antara menteri sehingga terjadi perdebatan, dan juga peran media pengaruh dari media sosial,” tutup JK.
Saling Serang
Sejumlah silang pendapat terjadi di kabinet kerja. Beberapa di antaranya yaitu beda pendapat antara Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Maritim Rizal Ramli mengenai Blok Masela. Sudirman dalam sebuah kesempatan mendukung kilang gas Masela terapung di laut.
Sementara Rizal Ramli menginginkan agar pembangunan kilang gas di darat karena dianggap memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. Selain itu, pembangunan kilang gas di darat berbiaya lebih murah.
Silang pendapat juga terjadi antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengenai kebijakan impor beras. Amran mengatakan, selama setahun kepemimpinannya, Indonesia tidak lagi mengimpor beras.
Namun Menteri Perdagangan Thomas Lembong justru mengatakan pemerintah masih melakukan negosiasi terkait rencana impor beras dari Vietnam dan Thailand.
Sumber/liputan6.com