Oknum Satpol PP, Dirazia sementara Tertidur Lelap dengan Suami Wanita Lain

KOLTIM – KALOSARA NEWS.COM – Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), harus menanggung malu akibat keperogok di dalam kamar kos’an sementara berduaan kekasihnya yang merupakan suami orang.

( Foto : Muh.Akbar Pasaeno ) Saat Apel sebelum melaksanakan razia)

NM telah berstatus sebagai janda dan pacarnya SR  yang berstatus suami orang, di razia di kos-kosannya tenga tertidur lelap, bahkan lampu kos’annya pun sengaja di padamkan agar  mereka tidak diketaui jika berada di dalam.

Saat di ketuk pintu kosnya, NM dan SR tak mengindahkan, setelah salah seorang petugas mengancam akan mendobrak pintu barulah keduanya bangun secara tergesah-gesah dan bergagas cepat. ” Tunggu dulu pak, saya cari dulu kunci motorku,” tutur SR yang diketahui merupakan salah seorang pegawai kelurahan di Kabupaten Konawe ini.

Saat membuka pintu, NM terkejut karena yang melakukan razia merupakan satu kantornya sendiri di Dinas Satpol PP Kolaka Timur.

NM yang ketahuan itu, sempat menolak saat diajak ke kantor Polsek rate-rate untuk dimintai keterangan tentang status keduanya. ” Saya tidak mau ke polsek, ada kasat ku, dia lihat saya nanti,” tolak NM pada sejumlah petugas.

Namun setelah dipaksa oleh rekan kerjanya, oknum Satpol_PP ini mau ikut ke kantor Polisi sektor Rate-rate

Sementara itu, Kapolsek Rate-rate AKP. M. Anton Bayangkara menuturkan, saat pemeriksaan, para pasangan gelap ini mengaku telah menikah siri. Namun belum terlegalisasi dari pemeritah setempat.

” Untuk langka awal, keduanya kami berikan pembinaan. Karena kasus tersebut merupakan temuan. Namun, kami masih mendalami juga, jika keduanya terbukti melakukan perzinahan, maka kami akan melakukan proses,”tuturnya.

lebih lanjutnya Kapolsek, kegiatan Razia rumah Kos-kosan tersebut, merupakan kegiatan cipta kondisi gabungan antara Polsek Rate-rate, Satpol PP, dan Pemerintah setempat dalam rangka menjelang tahun baru.

” Ini merupakan kegiatan cipta kondisi, menjelang tahun baru. Kami beserta pemerintah setempat mendengar informasi, jika diwilayah hukum kami banyak berdatangan penduduk dari luar tanpa identitas termaksud hubungan tanpa status. Sehingga kami dan gabungan dari pemerintah kelurahan serta Pol pp melaksanakan razia pada sejumalah rumah kos-kosan,” ujar Anton di Ruang kerjanya seraya berharap, ” Pada prinsifnya tujuan kami adalah jangan ada lagi kedepannya yang masuk ke daerah kami tanpa hubungan status yang jelas, baik itu KTP, maupun status hubungan sosialnya,” harapnya.

Reporter : Muh.Akbar Pasaeno
Editor : Randa