KALOSARA NEWS.COM – Wakil Bupati Konawe Parinringi menyoroti sejumlah kafila yang meninggalkan lokasi pembukaan lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kabupaten Konawe tahun 2017. Dihelat di pelataran STQ Unaaha kamis (16/2/2017).
Kata Parinringi, dirinya sangat menyesalkan, padahal pemda tela menyipkan tempat peserta upacara, namun sejumlah kafila yang ikut pawai justru meninggalkan lapangan sebelum pembukaan dimulai, ” ini merupakan perhatian khusus pemda konawe kedepan,” ungkapnya saat dimintai tanggapan oleh wartawan media ini usai membuka kegiatan tersebut.

Dikatakannya, kalau seperti ini kesannya hanya ikut memeriakan saja, sementara pada saat pelepasan kafila ribuan orang yang ikut pawai ” ini seolah olah hanya meramaikan saja,”jelasnya
Terkait Masalah ini, Dirinya (Parinringi) telah kordinasi kepada Sekda Konawe (H.Ridwan Lamaroa) dirinya meminta agar tahun berikutnya tak terulang, ” harusnya pada saat selesai pawai, semua kafila harus berbaris dan ikut melaksanakan upacara, kita juga akan warning, jelasnya ini tanggung jawabnya camat-camat, ” tutupnya
Menurut pantaun wartawan media ini, pada saat pelepasan peserta devile di halaman kantor Daerah Konawe, ribuan orang dari 28 kecamatan masing masing kafila turut andil sebagai peserta pawai, namun setelah finis di lokasi STQ unaaha, justru sejumlah kafila meninggalkan lapangan upacara sebelum pembukaan dimulai.
Sementara itu, peserta upacara pada pembukaan STQ yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Parinringi) tak cukup seratus orang. Kafila yang seharusnya berada di kursi yang telah disiapkan oleh panitia justru terlihat banyak yang kosong (tak terisi).
Reporter : Muh.Randa
Editor : Redaksi