KALOSARA NEWS.COM – Pemerintah Daerah Konawe melalui Sekretaris Daerah ( Sekda ) berniat menengahi kedua kubuh pemilik yayasan Lakidende dan pemilik yayasan Lakidende Razak Porozi yang kini sementara berseturu mengklaim pemilik Universitas Lakidende yang sah.Sekda Konawe H.Ridwan Lamaroa menuturkan, Saat ini stabilitas kampus kini mulai tidak kondusif, pemerintah daerah selaku pembina memiliki niat untuk menengahi kedua kubu itu,
” kehadiran saya disana bukan berbicara universitas atau yayasan, tapi melihat dinamika yang kini mulai mengara,mengganggu ketertiban termasuk juga stabilitas kampus, ” Ungkap alumni Unilaki ini
Dia menjelaskan, kehadirannya saat mahasiswa menggelar aksi, bukan dalam rangka mengintervensi yayasan, namun melihat kondisi yang hingga kini belum menemuhkan solusi, demi terwujudnya pendidikan yang baik.
” saya kesana ( kampus ), karena di telpon kapolres, ‘ bahwa disana telah mengara ke anarkis ‘, jadi tidak ada niatan saya untuk memihak ke salah satu pemilik yayasan ” tuturnya diruang kerjanya kamis ( 12/01/2017 )
Lanjutnya, saat ini dirinya telah membuka komunikasi ke dua kubu yang sementara berkomplik, apabila kedua kubu menerimah maka pemerintah daerah siap menengahi.
” masalah itu bukan untuk disuarakan kejalan, melainkan duduk bersama, agar menemuhkan jalan keluarnya, sehingga proses belajar mengajar di kampus berjalan sebagaimana mestinya.” tutupnya
Reporter : Mu.Randa
