KONAWE // Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe (Pemkab Konawe), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan rotasi jabatan di Aula Kantor BKPSDM Kabupaten Konawe, Jumat, 01 Juli 2022.
Pelantikan jabatan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Fedinand Sapan yang melantik Tira Liambo sebagai Camat Wonggeduku Barat yang baru. Camat yang lama I Ketut Gusti Pinda menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Konawe.
Sebelumnya I Ketut Gusti Pinda merupakan Camat Wonggeduku Barat (Wobar) selama sepekan, namun karena pertimbangan sosial dan karakter budaya sehingga I Ketut Gusti Pinda merasa sulit untuk mengemban amanah lalu mengajukan surat pemunduran diri kepada bupati dari jabatan camat.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) langsung merespon surat pemunduran diri I Ketut Gusti Pinda, melalui Keputusan Bupati Konawe Nomor 286 Tahun 2022.
“kondisi saat ini apapun jabatan kita dan bagaimanapun sebutan kita yang paling terpenting adalah apa yang kita sudah lalukan untuk daerah yang kita cintai ini. Perjalanan karir adalah sebagian dari perjalanan hidup kita dalam mengemban amanah dan yang terpenting adalah perilaku dan kemampuan untuk bekerja,” kata Dr. Fedinand Sapan dalam sambutannya.
Dr. Fedinand Sapan menuturkan kalau perilaku dan kemampuan kita tidak ada apa lagi jika tidak loyal terhadap atasan maka hasilnya nol banyak bicara namun hasilnya tidak kelihatan karena tidak ada yang bisa kita kerjakan.
Dr. Fedinand Sapan berpesan pada camat baru saat ini tantangan semakin berat karena disetiap wilayah atau daerah harus menguasai teknologi, menguasai lingkungan sosial dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), maka dari itu camat di tuntut untuk bisa memberi contoh kepada masyarakatnya
“jadi camat yang baru (Tira Liambo) harus memastikan bahwa wilayahmu punya daya saing dari wilayah yang lain,” pesan Dr. Fedinand Sapan
“Saya berharap setiap camat dalam mengemban amanah harus mempunyai kemampuan menejerial, kemampuan teknis dan kemampuan administrasi sebab jika tidak seperti itu maka setiap yang dikerjakan oleh anak buah, kita tidak akan perna mengerti karena kita tidak memahami tiga hal ini. Namun jika kita memahami semuanya maka kita bisa mengontrol kinerja bawahan kita,” tambahnya.