KABUPATEN KONAWE – SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kepolisian Resor Konawe Rabu 31 Januari 2018 menggelar simulasi penanganan bom.
Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Jufri Andi Singke menjelaskan, Jika dikabarkan ada areal yang di pasangkan bom. Maka kami dari kewilayahan akan melaporkan ke Kapolda Sultra, bahwa di wilayah kami di informasikan oleh masyarakat bahwa ada bom.
“kita tidak tau bom betulan atau hanya terror saja, yang mengetahui adalah orang yang mempunyai skill yakni dari Jibom unit Brimob, “ terang Kompol Jufri Andi Singke.
Dikatakannya, ketika mereka mendapat informasi seperti itu, pihaknya akan turun kelapangan mengamankan warga dan memebrikan polisi line areala yang dimaksud.
“Yakni dengan mengamankan area tempat benda yang diduga bom berada. Selanjutnya, dilakukan evakuasi terhadap masyarakat dan memagari area dengan garis polisi.” Ungkapnya pada awak media
Menurut Jufri, dalam hal urusan penanganan bom, Unit Jibom Brimob Polda Sultra yang lebih tahu. Mereka yang nantinya akan menentukan apakah barang yang mencurigakan itu adalah bom atau bukan.
Di tempat yang sama, Instruktur Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TP-TKP) Brimob Polda Sultra, IPTU I Made Edy S, simulasi kali ini adalah terkait disposal (pemusnahan) bom. Jenis bom yang digunakan adalah Low Explosive. “Dalam hal ini bom kami musnahkan, bukan dijinakkan. Kalau dijinakkan beda lagi,” terangnya.
Untuk diketahui, selain melakukan simulasi penanganan bom, Polres Konawe juga menggelar simulasi pengamanan kotak suara. Dimana dalam simulasi itu, kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan di anatar ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Selanjutnya PPK akan membawa kotak suara tersebut ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
BERITA VIDEO :
Reporter : Randa