
KOLTIM – kalosaranews.com – Aksi penipuan dengan berbagai modus kian merajalela. Kali ini sasarannya sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Kolaka Timur. Tak tanggung-tanggung, dengan mencatut nama Kepala Inspektorat dan iming-iming bantuan dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, oknum tak bertanggungjawab itu meminta sejumlah uang kepada para Kades.
Salah satunya Kades Talodo, Sautia. Dia mengaku ditipu oleh oknum yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming memuluskan bantuan hibah dari Dirjen Kementerian Desa untuk daerahnya.
“Saya ditelepon sama penipu itu, katanya ada bantuan dana hibah dari Dirjen Kementerian Desa. Saya disuruh menyediakan duit sebesar Rp 10 juta. Karena uang saya tidak ada, saya hanya mengirimkan Rp 1,5 juta ke rekeningnya. Tapi saya berjanji akan memberikan Rp 10 juta. Saat itu saya tidak menyadari karena suaranya persis pak Laode (Laode M Ishak, Kepala Inspektorat Koltim),” bebernya, Jumat (12/8/2016). pada sultrakini.com
Saat itu, Sautia sangat yakin karena selain suaranya mirip Laode Ishak, sang penelepon juga menggambarkan keberadaan dirinya yang sama dengan posisi Laode Isha kala itu.
“Saya baru sadar telah ditipu, karena meminta uang lagi dan mengklarifikasi ke BPMD ternyata tidak benar,” kesalnya.
Senasib dengan Sautia, Kades Bou bahkan sudah mengirimkan uang sebesar Rp 5 juta ke rekening pelaku. Sementara Kades Orawa, Artis menuturkan, dihubungi oleh seorang yang mengaku Kepala Inspektorat Koltim meminta sejumlah uang dengan dalih ada tim dari Dirjen Kementerian Desa meminta untuk dimediasi, karena akan melakukan pendataan di Koltim.
“Saat itu saya ditelepon oleh seseorang yang mengaku Laode Ishak dan meminta uang Rp 5 juta, tapi untungnya saya cepat klarifikasi karena curiga. Penipu ini logat, sementara pak Laode Ishak tidak logat. Pada saat saya klarifikasi, beliau mengatakan jangan percaya itu, Hp saya tidak aktif selama 5 hari karena mengikuti materi Diklat peningkatan kapabilitas pengawasan internal pemerintah daerah se-Sultra di Hotel Clarion Kendari,” tuturnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Kolaka Timur, Ir. Laode Muhamad Ishak yang dikonfirmasi SULTRAKINI.COM di ruang kerjanya, Jumat (12/8/2016), membenarkan pencatutan namanya itu.
Dia menghimbau seluruh SKPD di Koltim untuk tidak tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan diri dan instansinya, demi memuluskan aksi penipuan.
“Saya dihubungi oleh Kades Orawa di sela-sela istirahat makan siang melalui telepon seluler Jumat lalu, dia melaporkan ke saya bahwa ada orang yang meminta uang mengatas namakan saya. Spontan saya kaget dan langsung sampaikan kepada Kades Orawa bahwa itu tidak benar, karena hp saya ini baru aktif, itu bukan saya,” katanya.
Ia lantas menghubungi staf inspektorat di Koltim untuk segera menyelidiki si pelaku dan membuat himbauan.
Pelaku kini telah diketahui keberadaanya, dengan mengecek rekening yang dikirimkan kepada para Kades. Di rekening Tabungan Giro BRI Pelabuhan Ratu nomor 059301000066564, atas nama M. Ikhsan Wijaya alamat Jl. Gelap Nyawang No 196 RT 002/003 Bandung Kota, nomor hp 08231666875.
“Persoalan ini sudah kami laporkan ke Polsek Rate-rate, semoga pelaku dapat segera ditemukan agar tidak semakin banyak korban yang terkena dampak pencatutan nama baik saya,” kata Ishak lagi.
“Saya juga langsung menghadap ke bapak Bupati Kolaka Timur, guna melaporkan kejadian ini. Pak bupati langsung memerintahkan segera membuat surat edaran yang mengimbau seluruh SKPD agar tidak meladeni orang yang mengatasnamakan instansi Pemda Koltim demi memuluskan aksi penipuan, dan melaporkannya kepada pihak berwajib, yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Kolaka Timur,” jelasnya.
Editor : Rand