Sekda Konawe, Ferdinand Sapan Lantik Camat Besulutu, Pejabat Administrator dan Lurah

Sekda Konawe, Ferdinand Sapan usai memasangkan lencana kepada pejabat yang baru saja dilantiknya.
Sekda Konawe, Ferdinand Sapan saat memberikna selamat kepada pejabat yang baru saja dilantiknya.

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe kembali melakukan rotasi pegawai. Kali ini, sebanyak delapan pejabat mengikrarkan sumpah setia atas jabatan barunya, di aula kantor BKPSDM Konawe, Jumat 3 Juni 2022.

Prosesi pelantikan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan Sapan, yang mewakili Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Kegiatan itu dihadiri sejumlah kepala OPD dan pegawai Pemkab Konawe.

Delapan pejabat yang dilantik terdiri atas satu camat, empat pejabat administrator dan tiga lurah. Mereka adalah Nurlela Saranani sebagai Camat Besulutu. Kemudian, Esti Saranani sebagai Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Konawe; Fernita sebagai Kabid Farmakin, Registrasi, Akreditasi dan Perizinan Dinkes Konawe; Muh. Hasrin sebagai Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Konawe; dan Junawan sebagai Kepala UPTD Puskesmas Pondidaha.

Selanjutnya, Suyono Sinapoi sebagai Lurah Kasupute; Nining sebagai Lurah Wawotobi; dan Aras Saiful sebagai Lurah Toriki.

Sekda Konawe saat menyampaikan sambutannya, mengingatkan agar Camat yang baru dilantik, banyak berkomunikasi dengan camat sebelumnya. Selain itu, Ferdinan juga meminta agar Nurlela dapat memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat Besulutu.

“Demikian juga pejabat administrator agar mengerjakan tugas-tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Sementara untuk Lurah Kasupute dan Lurah Wawotobi, Ferdinan mengimbau agar menyelesaikan persoalan sampah di kelurahannya. Menurutnya, saat ini masih sering ditemukan sampah berserakan di pinggir jalan utama.

Sedangkan untuk Lurah Toriki, Sekda mengungkapkan kalau kelurahan itu terpilih sebagai tempat BPS RI akan melaunching programnya. Ia berharap lurah setempat bisa ikut menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kalau kegiatannya sukses, maka level pak lurahnya bukan lagi daerah, tapi nasional. Karena di sana nanti akan ada kegiatan nasional,” pungkasnya.

Penulis: HIJRAHEditor: RANDA