Ragam  

Skill Alasan Ampuh, PT.VDNI Perbanyak TKA Di Morosi

IMG_0008
MR TONY

KONAWE – kalosaranews.com – Pimpinan PT.Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Mr, Tony menilai kemampuan kerja tenaga lokal belum bisa diperhitungkan soal pasang memasang ala-alat pada pembangunan smeslter di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.Mr. Tony menuturkan, seiring penyelesaian semelter, pihaknya akan terus menambah jumlah tenaga kerja lokal. Setidaknya ada sekitar 3000 tenaga kerja lokal yang diharapkan bisa masuk ketika semelter sudah beroperasi. Untuk saat ini mayoritas Tenaga Kerja Asing (TKA) di Morosi merupakan karyawan yang memiliki ke ahlian khusus.

MR TONY
( FOTO ; RANDA PIMPINAN PT. VIRTUE DRAGON NICKEL INDUSTRY (PT. VDNI) MR. TONY SAAT MENJELASKAN KARYAWAN-KARYAWATI PADA PERUSAHAANNYA )

” Kami juga akan mengirim tenaga kerja lokal untuk belajar di China. Sehingga kalau pulang, skill mereka sudah terasah dan bisa mengajari tenaga kerja lainnya,” ucapnya pada rapat kujungan Kerja DPRD Konawe selasa ( 06/09/2016 ).

 

Tony melalui manajemennya mengungkapkan, jumlah tenaga kerja lokal hingga saat ini berjumlah 506 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 307 karyawan berasal dari tiga kecamatan ring satu (Morosi, Bondoala dan Kapoiala). Karyawan beberapa kecamatan lain di wilayah Konawe. Sedangkan karyawan dari Konawe Utara hanya ada 18 orang.

” Kami merekrut dari kecamatan lain dan juga dari luar kabupaten, karena keterbatasan skill yang ada di tiga kecamatan area perusahaan,” jelasnya.

( FOTO ; RANDA – WAKIL KETUA 1 DPRD KONAWE RUDIANTO SAAT MEMINTA PENJELASAN SOAL TRANSPARANSI PENERIMAAN KARIAWAN PADA PIMPINAN PT.VIRTUE DRAGON NICKEL INDUSTRY (VDNI) DI KECAMATAN MOROSI KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA SELASA ( 06/09/2016 )

Sementara untuk TKA, jumlah yang bekerja hingga saat ini sebanyak 609 orang. Mereka merupakan TKA yang didatangkan melalui perusahaan rekanan VDNI yang ada di China. “Tugas mereka adalah khusus merakit alat-alat pada semelter. Skill itu yang belum dimiliki tenaga kerja lokal,” Tutupnya.

Reporter : Muh. Randa
Editor : Redaksi