
Laporan : Afdal
KALOSARA NEWS : Soal perintah penurunan plan Polisi line milik Polda Sultra di lokasi penambangan PT Geocel yang berakhir di enam bulan penjara, Ramli merupakan warga Pesouha, Kecamatan Kolaka membantah jika dirinya menyuruh Markus.
Kata Ramli, Kasus itu sudah diproses oleh pihak kepolisian, olehnya itu tidak usah lagi di ungkit-ungkit. ”Bapak minta konfirmasi, konfirmasi bagaimana sudah selesai dipihak kepolisian Polres Kolaka dan saya juga ikut di BAP dan dua desa ini semua di pangil bukan hanya markus saja,” tuturnya saat di konfirmasi oleh awak media.
Menurut Ramli, penurunan plan police line itu bukan suruhannya. “Jangan dengar omongan itu, seandainya saya yang memerintahkan, saya juga pasti akan dipenjarakan dan tidak ada perintah itu, iya mereka menurunkan sesuai keinginan mereka sendiri kok, ” bantah Ramli namun membenarkan ada penurunan Plan polisi line.
Terkait pembakaran plan polisi line tersebut, tambah Ramli saat itu dirinya tidak tau siapa yang telah membakar plan police line. “Waulahualam siapa yang membakarnya,” tambahnya. Sembari menjawab soal adanya konpensasi sebesar tiga puluh juta pada istri Markus.
“Jangan mie kita dengar kalau soal saya mengiming-imingkan uang sebanyak 30 juta, kalau saya mengiming-imingkan sudah lama saya dipenjara, kenapa tidak dilaporkan kepada kepolisian kalau saya mengiming-imingkan uang kepada Markus, laporkan dong. Kalau kita mau menuduh orang jangan coba-coba, laporkan. Jangan kita dengar sebelah pak ini orang tua umur saya kurang lebih 60 lebih tahun saya punya umur,”tutupnya saat di konfirmasi Selasa, (18/12/2018).
BERITA TERKAIT | Gara-gara Bersihkan Puing Plan Police Line, Markus Ditahan Selama 6 Bulan
Di tempat yang lain, saat dikonfirmasi Iswan Idrus yang kala itu merupakan rekan kerja Markus yang juga bersama Markus menurunkan plan tersebut, ia membenarkan bahwa Ramli yang telah memerintahkan mereka untuk menurunkan police lain dan akan bertangung jawab jika terjadi apa – apa dikemudian hari.
“Kalau persoalan pemasangan plan police line yang di pasang oleh Polda di alat PT.Geocel itu saya tidak tau sama sekali, apa penyebabnya sehinga ada plan police line.Tapi soal perintah untuk membuka plan police lain itu memang benar bahwa Ramli yang memerintahkan kami sehingga hari itu juga kami membuka plan tersebut,” terangnya di kediamannya
Lebih lanjut Iswan ” Saya juga tidak sempat ditahan saat itu, hanya di BAP saja yang ditahan itu hanya pak Markus selama 6 bulan,” tutup Iswan (***)