Terima Aspirasi Mahasiswa, DPRD Konawe Juga Ikut Tolak Kenaikan Harga BBM

Reporter : HIJRAH
demo tolak bbm di Konawe
demo tolak bbm di Konawe

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima aspirasi mahasiswa terkait kenaikan harga bahan minyak (BBM) bersubsidi

Wakil II Ketua DPRD Konawe Rusdianto, menemui mahasiswa Universitas Lakidende yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM bersubsidi dan juga menyoroti pembagunan di Kabupaten Konawe, Sabtu 10 September 2022

 

Sebelumnya terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan aparat karena mahasiswa Unilaki memaksa masuk di gedung DPRD Konawe. Aksi tersebut berhenti setelah Wakil Ketua II DPRD Konawe, Rusdianto menemui para demonstran. Para demonstran diterima di ruang rapat Anggota DPRD Konawe.

 

Ketua BEM Unilaki Fatimah Ulfa menyampaikan tuntutan kepada Anggota DPRD bahwa mereka menolak kenaikan BBM bersubsidi di mana saat ini daya beli masyarakat masih kurang.

 

Menurutnya, naiknya BBM akan mengakibatkan semua kebutuhan pokok naik dan bisa mengakibatkan inflasi. Selain itu, ia juga menyoroti terkait pembangunan yang ada di Konawe, seperti jalan, kolam renang, dan juga terminal yang tidak aktif lagi.

 

“Kami harap jalan di Latoma segera diperbaiki karena jalannya sudah rusak sekali”, katanya

Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto mengatakan, semua aspirasi akan mereka terima. Untuk jalan di Latoma saat ini telah dikirim alat berat.

 

Untuk lampu merah di Kota Unaaha yang sudah lama tidak digunakan, katanya, saat ini dinas perhubungan dan polres sudah disurati agar bisa dihidupkan. Dan untuk terminal yang tidak aktif, pihak pemerintah pusat sudah memberikan surat perintah agak segera mengaktifkan terminal tersebut.

Rusdianto saat menerima aspirasi mahasiswa Unilaki
Rusdianto saat menerima aspirasi mahasiswa Unilaki

“Kolam renang, sangat berteri makasih kepada mahasiswa sudah menyoroti itu, saya akan usulkan agar dibahas di pembahasan APBD selanjutnya, apakah pembagunannya mau dilanjutkan atau tidak”, katanya

 

Sementara terkait penolakan BBM pihak menyampaikan bahwa aspirasi tersebut akan diusulkan di pusat. Pihaknya menyatakan bahwa seluruh Anggota DPRD Konawe menolak kenaikan BBM tersebut. “Atas nama DPRD Konawe juga menolak kenaikan BBM,” tutupnya.