Ragam  

Tim Kerja Berhasil Tangkap Tangan Pelaku Pengrusak Baleho H.Litanto

KALOSARA NEWS.COM – H.Litanto,SH.M.Si telah resmi melaporkan ke Mapolda Sultra pelaku pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya sabtu (21/01/2017). Pelaporan tersebut, setelah para pelaku tertangkap tangan oleh timnya dilapangan beberapa waktu lalu.

Sebelum mempolisikan para pelaku, H.Litanto terlebih dulu turun kelapangan mengambil 13 buah baleho dan 150 binder rusak yang kini dijadikan alat bukti dalam laporan polisinya.

Dalam Laporannya, H.Litanto membuat dua laporan yang berbeda, laporan Polisi No.LP/38/1/SPKT/ 2017/POLDA SULTRA dan Laporan Polisi No.LP/39/1/SPKT/2017/POLDA SULTRA tertanggal 21 Januari 2017.

Dua Laporan polisi yang berbeda ini, berdasarkan tempat kejadian pengrusakan, pengrusakan yang terjadi pada tanggal 10 Januari 2017 pukul 01:00 Wita di Desa Puundoho Kecamatan Besulutu dengan terlapor inisial (S) dengan kawan kawan.

Sedangkan, pengrusakan yang terjadi pada tanggal 9 Januari 2017 sekitar pukul 24:15 Wita dan tanggal 21 Januari 2017 sekitar pukul 03:22 Wita di Desa Waturai Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe dengan terlapor (N) dan kawan kawan.

H.Litanto mengungkapkan, pengrusakan atribut itu dilakukan secara bertahap. Dikatakannya,berdasarkan informasi dari tim kerjanya yang bertugas dilapangan. Di Desa Waturai pengrusakan dilakukan 2 kali yakni tanggal 9 dan 21 Januari 2017. Sementara di Desa Puundoho terjadi pada tanggal 10 Januari 2017.

“Sebelum kami melaporkan peristiwa ini, terlebih kami turun lapangan mengumpulkan baliho yang dirusak sebagai alat bukti pelaporan,” ungkapnya pada awak media

Tekhnisnya, setiap desa atau kelurahan 1 baleho dan 5 binder terpasang, namun setelah pemasangan itu terjadilah reaksi dari kelompok tertentu yang melakukan pengrusakan.

” Hari Senin dimulai pemasangan baleho hingga malam. Usai dipasang, malam itu juga di Desa Waturai sudah mulai dirusak oleh sekelompok orang yang disinyalir salah satunya adalah oknum Kepala Desa, jadi baleho saya belum bermalam sudah rusak. Pengrusakan itu tidak berhenti sampai disitu. Pada tanggal 21 januari kelompok tersebut kembali melakukan aksinya hingga dua orang pelaku tertangkap tangan.” Jelasnya

Kata Litanto, pelaku yang ditangkap oleh warga berinisial (N) adalah sopir pribadi salah satu anggota DPRD Konawe aktif saat ini. Atas kejadian itu, Dirinya sangat menyangkan aksi brutal kelompok-kelompok ini. Apalagi adanya pengancaman yang diterimah oleh timnya dilapangan.

” Kesyukuran kita yang muncul ini kan kader-kader terbaik daerah, ini belum ada yang lain. Kenapa tidak diberikan kebebasan saja rakyat untuk memilih, kenapa mesti ada pengrusakan begitu. Kita inginkan Pilkada Konawe ke depan menjadi Pilkada yang damai, bermartabat dan elegan, jangan kita cederai, biarkan rakyat memilih pilihannya,” Tutupnya.

Reporter : Sukardi
Editor : Randa