KABUPATEN KOLAKA TIMUR-SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Siapa yang tak kenal dengan wilayah Kecamatan Poli-polia, kecamatan yang terbentuk atas 12 desa itu memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Kecamatan Poli-polia meliputi Desa Andowengga,Pangi-Pangi,Polemaju Jaya,Polenga Jaya,Poli-Polia, Taosu,Tokai dan terakhir desa Wia-Wia. Selain itu wilayah tersebut pun dalam istilah masyarakat setempat sering disebut wilayah texas.
Terbukti kerawanannya, karena setiap kegiatan besar masyarakat selalu terjadi perkelahian, antara warga, hal itulah yang memotivasi Kapospol Kecamatan Poli-poia IPDA Jamaluddin untuk selalu meningkatkan pengawasan intensif di wilayahnya itu.
Jamaluddin mengungkapkan,sebelumnya ia bertugas sebagai wakil Kapolsek Ladongi, namun untuk wilayah Kecamatan Poli-polia di bentuk satu pos maka, dirinya di tempatkan Polia-polia yang dibantu babinkamtibmas masing-masing desa.
Dikatakannya, Selama ini dalam menjalankan tugas memang banyak mereka temui permasalahan baik kenakalan remaja yang tinggi maupun persoalan lain di desa,namun melalui pendekatan persuasif,mencari penyelesaian yang juga dibaringi dengan ketegasan sehingga angka kriminal berkurang.
“Sebagai contoh perayaan HUT-RI sebelum saya datang moment ini seperti neraka di mana selalu terjadi perkelahian antar desa, namu saya mencari rumusan apa saja yang harus kami lakukan, sehingga kami melibatkan semua tokoh-tokoh adat, agama dan masyarakat untuk bersama sama mengawal kegiatan ini sehingga sampai kegiatan awal hingga selesai tidak ada satupun perkelahian terjadi,” ungkapnya Kamis, (05/10/2017)
Menurutnya, Ini adalah contoh untuk menjaga kestabilan keamanan di wilayah tempat tugasnya, “kecamatan Poli-polia gampang-gampang sulit, kalau kita tidak mempunyai rumusan dalam mencari pemecahannya pasti tingkat kriminalsisai makin meningkat” pungkasnya
Menurutnya, Selama ini setiap ada persoalan di desa selalu berakhir dengan perkelahian akhirnya sedikit sedikit masuk SEL, untuk itulah kami melakukan pola lain, selalu memanggil kedua belah pihak apa saja yang menjadi akar masalah sehingga kami menemukan solusi untuk penyelesaiannya.
“ Nah hal seperti inilah yang kami lakukan bersama babinkamtibmas sehingga perlahan lahan persoalan di desa yang selama ini selalu terpendam kini sudah dapat di selesaikan,manfaatnya ketentraman kembali tercipta,” menurut Jamaluddin
Kata Jamaluddin, dengan terwujudnya keamanan di Kecamatan Poli-polia tidak lepas dari kerjasama seluruh tokoh agama,adat dan tokoh tokoh masyarakat di desa sehingga masyarakat kec poli-polia bahkan dari kec lainya merasa nyaman ketika berada di wilayah ini,pungkasnya
Di tempat lain Camat Poli-polia Akkas Genda mengapresiasi apa yang telah dilakukan IPDA jamaluddin, “ saya terbantu selama beliu di sini,Poli-polia ini berbeda dengan kecamatan lainya, seorang aparat harus mempunyai tekhnik dan rumusan jitu untuk mengendalikan tingkat kerawanan di wilayah kami,” ungkapnya
Menurut Akkas, selama ini Poli-polia di kenal dengan tingkat kerawanannya, namun setelah pak Jamaluddin bertugas Poli-polia kembali aman.
Reporter : Irwandar
Editor : Redaksi