KABUPATEN KOLAKA TIMUR – SULAWESI TENGGARA
KALOSARA NEWS : Anisa bocah 5 tahun warga Kelurahan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur harus menahan pedih, akibat luka bakar tabung gas ibu kandungnya meledak saat merebus buras Idul Adha belum lama ini.
Saat kejadian menimpah mereka satu hari sebelum lebaran qurban, Anisa dan 5 orang anggota keluarganya langsung dilarikan di rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe, disana ia di rawat selama beberapa Minggu, hingga akhirnya pihak rumah sakit mengijikan Anisa dan lainnya pulang kampung di Kelurahan Poli-polia, Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur.
Anisa kembali di rawat di rumah sakit Atula, Kolaka Timur, dari pantauan Wartawan Kalosara News di RSUD Atula, 3 orang korban yang sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Unaaha Kabupaten Konawe, kini ketiganya kembali di rawat di rumah sakit Atula.
Anisa pasangan suami Isteri (pasutri) Herianto (29) dan Darsiah (28) merupakan korban paling parah, karena di sekucur tubuhnya penuh dengan luka bakar mulai dari wajah, badan, hingga ke telapak kaki terlihat warna hitam keputih-putihan.
Di kunjungi di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Atula. Anisa yang sementara terbaring, ia tak henti-hentinya menangis, tenaga medis yang sementara bertugas pun sesekali di buat sibuk oleh Anisa
Bahkan, ketika Anisa ingin membuang air (Kencing-Red), ia membuangnya di tempat tidur, karena tak bisa berbuat banyak, warga yang membesuknya pun sesekali mereka terlihat mengeluarkan air mata dengan melihat kondisi Anisa yang wajahnya hampir tak di tandai.
Di tempat itu, Herianto (29) ayah Anisa meuturkan, saat kejadian ia langsung membawa Anisa dan 5 orang yang jadi korban di rumah sakit unaaha, mereka disana selama 15 hari.
“Waktu itu anak saya mau di operasi dan 5 korban lainya harus di rawat, namun saat itu kami tidak mempunyai BPJS, pihak rumah sakit memberikan kami waktu untuk mengurus BPJS dan akhirnya kami kembali ke Koltim untuk mengurus BPJS, setelah melalui proses panjang akhirnya BPJS kami sudah ada dan kami pakai untuk biaya berobat, “ terangnya saai di temui di rumah sakit atula Kolaka Timur ( Sabtu (16/07/2017) sekira pukul 07 : 14 malam.
Direktur rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur Munir Abu Bakar melalui via whatsAppnya mengatakan, mereka sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), pihak Dinkes pun telah mempersilahkan untuk kami tindak lanjuti,
“terkait anggaran pengobatanya, secara tehknis, kami belum bisa komentar, kebetulan bagian tehknisnya belum bisa di hubungi, “ Kata Munir yang di hubungi oleh wartawan Media ini.
Kata Munir, untuk kasus ini mengingat derajat dan luasnya luka bakar memang membutuhkan penanganan dokter spesialis dan sarana yang lengkap sehingga pasien di sarankan untuk di rujuk kembali,
“secara klinik penyembuhan luka belum sempurna, kita sarankan untuk di rujuk di dokter spesialis yang memiliki alat lengkap, “ terang direktrur RSUD Kab. Koltim ini.
Hingga kini Anisa dan orang lainnya masih di rawat di rumah sakit Atula sementara tiga orang telah pulang di rumah maisng-masing, masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui dinas terkait diharapkan bisa meringankan derita Anisa bocah yang baru berusia 5 tahun tersebut.
Reporter : Irwandar
Editor : Redaksis