kalosaranews.com – Haid dapat menjadi tanda seorang wanita memasuki masa pubertas. Namun, rasa nyeri yang terjadi di kali pertama haid apakah normal?
Menurut dr Yusfa Rasyid SpOG dari RSIA YPK Mandiri, nyeri saat pertama kali haid memang bisa terjadi. Dikatakan dr Yusfa, nyeri ini terjadi karena adanya inflamasi atau peradangan di jaringan dinding rahim.
“Jadi agak bengkak, ada kontraksi dan pergerakan, trus ada darah yang keluar dari mulut rahim,” tutur dr Yusfa ketika dihubungi detikHealth baru-baru ini.
dr Yusfa mengatakan ketika darah keluar dari mulut rahim, maka mulut rahim akan berkontraksi hingga menyebabkan rasa nyeri yang disebut dysmenorrhea primer. Rasa nyeri pun dapat terjadi karena dua hal, yaitu dysmenorrhea primer dan dysmenorrhea sekunder.
“Jadi dysmenorrhea primer dapat terjadi karena masih gadis atau belum pernah menikah atau berhubungan seks dan bukan karena kelainan patologis yang ditemukan. Sedangkan dysmenorrhea sekunder terjadi karena kelainan patologis seperti endemotriosis, perlengketan karena tumor atau infeksi,” imbuh dr Yusfa.
Untuk langkah pemeriksaan pun dr Yusfa mengatakan, harus diketahui riwayat pasien seperti sudah pernah berhubungan seks atau belum. Kemudian, bisa dilakukan USG untuk mengetahui adanya kemungkinan kelainan.
SUMBER ; http://health.detik.com/