
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe terus mengupayakan Weri Bundu Pahlawan perempuan bagi masyarakat Kabupaten Konawe untuk terdaftar menjadi Pahlawan Nasional. Niat mulia untuk menaikan Perempuan yang perna menentang masuknya Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Kabupaten Konawe ini merupakan upaya DPRD dalam menjaga Kearifan Budaya.
Weri Bundu sendiri adalah seorang perempuan yang berasal dari negeri para leluhur tanah kerinduan Kabupaten Konawe, pada masa lalu Ia diketahui begitu gigih menentang masuknya VOC di konawe pada tahun 1910-an, selain itu Weri Bundu juga menjadi laskar perempuan yang perna berjuang untuk Kabupaten Konawe.
Dalam Sejarah perjuangan-nya, Weri Bundu pernah disekap, yang kemudian dibuang oleh belanda. Dokumen The Legend yang dimiliki
oleh Belanda Weri Bundu dibuang di Sawalutung. Sementara itu tujuan utama VOC adalah memonopoli dan menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara seperti cengkeh, pala, lada, dan lain sebagainya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe Gusli Topan Sabara menuturkan, DPR bersama pemerintah daerah kini telah berupaya mempercepat penetapan Weri Bundu sebagai Pahlawan Nasional, langka-langka yang kini dilakukan yakni, penetapan Perda dan pemberian nama jalan Weri Bundu selain itu tahapan penyusunan biografi Weri Bundu kini telah direncankan.
” beliau perna menjadi pimpinan laskar perempuan, kemudian ditawan lalu dibuang, saat ini telah direncanakan penyususunan Biografi Weri Bundu, ” Ungkapnya
Kenapa Harus Weri Bundu ?
Gusli menuturkan, Dari 34 provinsi di indonesia tidak banyak yang memiliki pahlawan perempuan. dengan adanya emansipasi perempuan yang kita ketahui itu tokoh pejuangnya Kartini itu Tahun 1943, sedangkan Weri Bundu ini berjuang di tahun 1905, yang berarti emansipasi perempuan, duluan terjadi di tanah kerinduan, tanah leluhur kita kab.Konawe.
Keinginan kita dan seluruh masyarakat Kab.konawe bahwa harus ada sala satu kapal perang kita yang bernama KRI Weri Bundu. makanya kita mengusulkan dulu agar Weri Bundu ini jadi Pahlawan Nasional yang kelak akan mengangkat martabat harga diri kita dan menjadi kebanggaan kita masyarakat Sultra Kususnya Masyarakat Konawe yang merupakan Pusat peradaban dan pusat kebudayaan yang berada di jazirah Sulawesi Tenggara. (***)